Pentingnya "Merangkul" Teknologi Demi Masa Depan Anak

Pentingnya "Merangkul" Teknologi Demi Masa Depan Anak
Ilustrasi Pentingnya "Merangkul" Teknologi Demi Masa Depan Anak 


JAKARTA - Psikolog Anak dan Remaja, Vera Itabiliana ketika menjadi nara sumber acara The New Age of Motherhood: Raising Your Child With Technology mengatakan saat ini teknologi ibarat baju. Jadi rasanya sulit dilepaskan dari kehidupan seseorang.

Ketika ngomongin masalah penggunaan gadget, rasanya zaman sekarang memang agak sulit jika kita melarang anak-anak untuk ‘berkenalan’ dengan gadget. Biar bagaimana pun, anak kita ini adalah digital native, anak-anak yang hidup dalam dunia digital.

Sehingga memang sudah sangat ‘melek’ teknologi. Sementara kita, sebagai orangtua justru adalah digital imigrant. Selayaknya pendatang, sudah tentu kita perlu banyak belajar dan beradaptasi.

Dari pada terjebak dan parno dengan segala sisi negatif yang ditimbulkan, kenapa kita nggak fokus dengan sisi positifnya saja? Soalnya, teknologi memang punya banyak manfaat, selain jadi melek teknologi, anak-anak bisa meningkatkan komunikasi karena teknologi memfasilitasi interaksi sosial.

Bahkan, dengan kemajuan teknologi anak-anak bisa meningkatkan kemampuannya untuk berkreasi karena bisa berbagai hasil seni ataupun tulisan.

Menurut Vera, yang paling penting adalah bagaimana orangtua mampu berperan membuat gadget lebih dari sekedar screen time. Sarannya, manfaatkan gadget untuk menjalin komunikasi yang hangat, santai dan terbuka dengan anak.

Jadi, jangan lupa untuk ajak anak berdiskusi. Selain itu, tentu saja harus menjadi contoh less gadget life. Maksudnya, paham akan batas waktu dan tempat dalam penggunakan gadet.

“Jadi jangan lupa terapkan aturan. Jangan lupa, terapkan aturan bermain. Tentukan waktu dan wilayah yang boleh dan tidak boleh. Kalau saya, ketika di rumah dan saat makan nggak boleh ada gadget”.

Dalam hal ini, Vera juga mengakui kalau orangtua nggak bisa kerja sendiri, untuk itulah perlu dukungan dari lingkungan seperti sekolah yang mendukung teknologi positif. Tentu saja sekolah yang mendukung anak untuk kemajuan anak di masa datang.

Soalnya, tahun 2011 lalu, Biro Statistika Tenaga Kerja Amerika Serikat juga menyebutkan kalau dalam 10 tahun ke depan lapangan pekerjaan yang membutuhkan kompetensi science, technology, engineering, arts dan math (STEAM) akan meningkat 17 persen. Artinya, anak yang melek teknologi akan tentu ke depannya bisa menjadi tenaga kerja yang terampil. Demikian disitat dari Mommiesdaily.com.

No comments:

Post a Comment

copyright © . all rights reserved. designed by Color and Code

grid layout coding by helpblogger.com